Apa itu Palpitasi Jantung? Kenali Penyebab dan Gejalanya
General Health

Apa itu Palpitasi Jantung? Kenali Penyebab dan Gejalanya

22 August 2024 4 minutes reading time
Mengenal Palpitasi Jantung

Palpitasi jantung adalah sensasi jantung berdetak kencang. Penderita biasanya akan merasakan jantung berdegup kencang, berdebar-debar, atau berdetak secara tidak teratur selama beberapa detik atau menit. Selain di dada, sensasi ini juga dapat dirasakan di tenggorokan atau leher penderita. 

 

Meskipun palpitasi dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman, kondisi ini tidak selalu serta merta menunjukkan adanya masalah jantung. Mari kenali lebih jauh mengenai palpitasi jantung pada pembahasan berikut.

 

Apa itu Palpitasi Jantung?

 

Jantung berdebar atau palpitasi jantung adalah kondisi yang dapat dirasakan oleh siapa saja di segala usia. Lantas, apakah palpitasi jantung berbahaya? Palpitasi jantung adalah kondisi yang umumnya tidak berbahaya. Biasanya, palpitasi jantung hanya bersifat sementara. Namun, dalam beberapa kasus, palpitasi jantung dapat menjadi tanda adanya gangguan jantung atau aritmia yang membutuhkan perhatian medis.

 

Penyebab Palpitasi Jantung

 

Palpitasi jantung dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari keadaan psikologis hingga kondisi kesehatan tertentu. Penyebab umum palpitasi jantung adalah sebagai berikut:

 

  • Reaksi emosional seperti ketakutan, stres, cemas, atau serangan panik.
  • Perasaan sedih atau depresi.
  • Pasca olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat.
  • Konsumsi zat-zat yang berperan sebagai stimulan seperti kafein, nikotin, kokain, amfetamin, dan obat yang mengandung pseudoephedrine.
  • Peningkatan suhu tubuh atau demam.
  • Fluktuasi kadar hormon terkait menstruasi, kehamilan, atau menopause.
  • Kadar hormon tiroid yang tidak normal, baik tinggi maupun rendah.
  • Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, penyalahgunaan NAPZA, dan lainnya.
  • Berat badan berlebih (obesitas).
  • Adanya riwayat penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit katup jantung, gangguan irama jantung, dan lain-lain.
  • Kondisi medis lainnya seperti diabetes, dehidrasi, anemia, hipotensi, dan kadar gula darah rendah.

 

Gejala Palpitasi Jantung

 

Gejala umum yang dialami pasien palpitasi jantung adalah sebagai berikut:

 

  • Jantung berdetak kencang dan tidak beraturan.
  • Sensasi jantung yang seolah-olah melambat, semakin cepat, terasa berhenti atau skip.
  • Rasa tidak nyaman di dada seperti nyeri dada dan tegang.
  • Sensasi palpitasi yang dapat terasa hingga ke leher atau tenggorokan.
  • Sesak napas. Palpitasi jantung yang parah dapat menyebabkan sesak napas.
  • Pusing hingga pingsan. Beberapa orang mungkin merasa pusing atau bahkan pingsan akibat palpitasi jantung yang parah.

 

Komplikasi dari Palpitasi Jantung

 

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat palpitasi jantung adalah sebagai berikut:

 

Pingsan

 

Ketika jantung berdetak kencang, tekanan darah bisa menurun dan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran atau pingsan. Hal ini umumnya terjadi pada pasien yang memiliki penyakit jantung bawaan atau masalah jantung tertentu.

 

Cardiac Arrest

 

Komplikasi selanjutnya dari palpitasi jantung adalah cardiac arrest. Dalam beberapa kasus, palpitasi bisa menjadi kondisi yang mengancam nyawa dan dapat menyebabkan jantung berhenti secara mendadak atau cardiac arrest.

 

Stroke

 

Jika palpitasi disebabkan oleh kondisi fibrilasi atrium di mana bagian serambi jantung bergetar tidak normal, maka kondisi ini dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika bekuan darah tersebut lepas dan menyumbat arteri di otak, maka dapat menyebabkan stroke.

 

Gagal jantung

 

Komplikasi terakhir dari palpitasi jantung adalah gagal jantung. Beberapa jenis kelainan detak jantung dapat mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif. Keadaan inilah yang disebut dengan gagal jantung.

 

Cara Mengatasi Palpitasi Jantung

 

Pengobatan yang paling tepat untuk palpitasi jantung akan bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Biasanya, palpitasi jantung tidak memerlukan pengobatan medis apabila kondisi ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pilihan makanan, konsumsi alkohol, merokok, atau asupan kafein yang berlebihan yang bisa coba ditangani melalui perubahan gaya hidup. 

 

Adapun cara sederhana mengatasi palpitasi jantung adalah sebagai berikut:

 

Menenangkan Diri

 

Cara pertama dalam mengatasi palpitasi jantung adalah menenangkan diri. Jika palpitasi jantung disebabkan oleh stres, gangguan panik, depresi, atau kecemasan, maka Anda perlu untuk menenangkan diri. 

 

Anda dapat melakukan kegiatan yang disukai atau menggunakan teknik pernapasan dalam, yoga, meditasi, atau melakukan aktivitas relaksasi lainnya untuk membantu meredakan faktor-faktor psikologis yang memicu palpitasi.

 

Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan

 

Jika palpitasi jantung terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang intens seperti workout, penderita disarankan untuk mengurangi intensitas atau durasi latihan. Konsultasikan dengan dokter atau trainer untuk mendapatkan program latihan yang sesuai dengan kondisi jantung Anda. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik yang cukup dan menghindari terjadinya palpitasi jantung yang berlebihan.

 

Terapkan Pola Hidup Sehat

 

Cara mengatasi palpitasi jantung yang selanjutnya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Menjaga kesehatan tubuh sangat penting dalam mengatasi palpitasi jantung. Hal ini meliputi menjaga pola makan sehat, cukup tidur, dan rutin berolahraga. 

 

Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan karena hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan jantung dan memicu palpitasi.

 

Konsultasikan dengan Dokter

 

Perlu diingat bahwa setiap kasus palpitasi jantung dapat memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda.

 

Jika palpitasi jantung terjadi berulang hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab palpitasi, memberikan diagnosis yang akurat, dan jika diperlukan, meresepkan obat atau melakukan tindakan medis untuk mengatasi masalah jantung yang mendasarinya.

 

Demikian pembahasan mengenai pengenalan palpitasi jantung mulai dari pengertian, penyebab, gejala, serta cara mengatasi palpitasi jantung. Meskipun palpitasi umumnya tidak berbahaya dan sering kali bersifat sementara, penting bagi Anda untuk memperhatikan faktor pemicunya.

 

Palpitasi jantung adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Jika Anda mengalami gejalanya dan disertai dengan adanya gejala lain, jangan ragu untuk mengunjungi Siloam Hospitals terdekat guna mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Gunakan fitur Cari Dokter untuk membuat janji dan menemukan jadwal dokter terkait. Jika Anda ingin melakukan konsultasi secara online, gunakan aplikasi MySiloam untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan secara lengkap. Mari unduh MySiloam untuk mempermudah Anda dan keluarga dalam mendapatkan solusi kesehatan yang tepat #BersamaSiloam!

 

Digital Booking Lab&Rad - KV 4

bantuan-paket

Do you need help choosing medical package?

message

ArticleDetail