Kesehatan Tubuh
7 Tips Menghadapi Kemoterapi, Penting untuk Diterapkan
Bagikan ke

Table of Contents
Kemoterapi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh untuk membunuh dan menghancurkan sel kanker. Secara umum, pengobatan kanker ini bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang kerap menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh pasien.
Untuk meminimalkan efek samping tersebut, terdapat sejumlah tips dalam menghadapi kemoterapi yang dapat dilakukan oleh pasien. Mari simak apa saja tips menghadapi kemoterapi selengkapnya melalui artikel berikut ini.
Tips Menghadapi Kemoterapi
Terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh pasien kanker selama menjalani perawatan kemoterapi, mulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, menjaga asupan cairan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan rambut, tidur yang cukup, hingga mengelola stres dengan baik. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh
Efek samping kemoterapi sering kali membuat pasien kanker mengalami penurunan nafsu makan sekaligus berat badan akibat mual dan muntah yang kerap dialami. Selain itu, pasien kanker juga sering kali merasa tidak bertenaga. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh zat sitokin yang meningkat pada berbagai jenis kanker yang dapat merangsang otak untuk menekan nafsu makan.
Maka dari itu, pasien kanker dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sebaik mungkin agar tubuh tetap fit dan bugar. Sebaiknya, konsumsilah setidaknya 2,5 porsi buah dan sayur setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Pasien kanker juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan kalori secukupnya guna memenuhi kebutuhan energi tubuh. Namun, ada baiknya untuk memilih makanan berprotein yang rendah lemak, seperti telur, ikan, atau kacang-kacangan.
Jika tidak dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, disarankan untuk tetap makan dengan porsi sedikit namun sering. Untuk mencegah mual dan muntah, hindarilah makanan yang memiliki bau menyengat, pedas, asam, dan diolah dengan cara digoreng.
2. Memenuhi Asupan Cairan Tubuh
Mual dan muntah yang kerap muncul akibat efek samping kemoterapi berisiko menyebabkan pasien kanker mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi. Karena itu, penting bagi pasien kanker untuk selalu mencukupi asupan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 2 liter atau setara dengan 8 gelas berukuran 230 ml setiap harinya.
Selain mencegah terjadinya dehidrasi, minum air putih yang cukup juga dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan mulut kering yang sering muncul akibat efek samping kemoterapi. Untuk mengurangi rasa mual, penderita juga dapat mengonsumsi teh jahe serta menghindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Menjaga kesehatan kulit dan rambut menjadi salah satu tips perawatan setelah kemoterapi yang penting untuk dilakukan. Sebab, kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit dan kerontokan rambut yang ekstrem.
Untuk menjaga kesehatan kulit, penderita dapat menjaga kulit agar tetap bersih dan kering. Pastikan pula untuk menggunakan pelembap setelah mandi serta mengaplikasikan sunscreen jika ingin keluar ruangan di siang hari. Bila kulit terasa gatal dan perih, sebaiknya jangan digaruk dan bersihkan dengan sabun berbahan ringan atau produk perawatan kulit yang disarankan dokter.
Sementara untuk menjaga kesehatan rambut, pasien dapat membersihkan kulit kepala menggunakan air hangat dan sampo berbahan ringan. Selain itu, hindari menyisir rambut terlalu kencang dan menggunakan alat pengering rambut terlalu lama guna meminimalkan risiko kerusakan rambut.
4. Menjaga Kebersihan Tubuh
Tips menghadapi kemoterapi berikutnya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh, seperti mandi dua kali sehari serta mencuci tangan dalam berbagai kesempatan, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menyentuh barang milik bersama, atau setelah menggunakan toilet.
Saat keluar rumah, disarankan untuk mengenakan masker serta menjaga jarak dengan seseorang yang sedang sakit. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko penularan kuman atau patogen penyebab penyakit yang rentan dialami oleh penderita kanker akibat menurunnya sistem imun tubuh pascaperawatan kemoterapi.
5. Tidur yang Cukup
Mencukupi waktu tidur merupakan salah satu tips menghadapi kemoterapi yang penting dilakukan untuk membuat tubuh lebih bugar dan terhindar dari stres berlebih. Agar bisa memperoleh tidur yang berkualitas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman berkafein 8 jam sebelum tidur dan membatasi screen time setidaknya 1–2 jam sebelum tidur.
Jika mengalami insomnia akibat efek samping kemoterapi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui cara tepat dalam mengatasinya.
6. Mengelola Stres dengan Baik
Penderita kanker berisiko mengalami stres atau bahkan depresi karena harus menjalani pengobatan dalam jangka panjang. Untuk menghindari risiko gangguan mental tersebut, sangat disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, seperti bermeditasi, melakukan olahraga ringan, berbagi cerita dan meminta bantuan kepada keluarga, serta melakukan konseling dengan psikolog atau psikiater.
7. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Onkologi
Salah satu tips kemoterapi yang penting untuk diterapkan adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi. Dokter spesialis onkologi akan bertanggung jawab dalam menegakkan diagnosis kanker, menentukan rencana dan metode pengobatan yang tepat, mengatur dan mengawasi prosedur pengobatan yang sedang berjalan, serta menerapkan tindakan untuk mencegah kekambuhan kanker.
Itulah informasi mengenai tips menghadapi kemoterapi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko efek samping. Selain itu, jika Anda ingin mengetahui tips perawatan untuk penderita kanker secara lengkap, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.
Sebagai pusat unggulan kanker di Indonesia, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menyediakan tim dokter multidisiplin berpengalaman dan fasilitas medis mutakhir yang dapat memberikan deteksi dini, tindakan medis, serta terapi perawatan kanker secara komprehensif dan sesuai dengan kondisi tubuh pasien.
Sebelum mengunjungi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, jadwalkan terlebih dahulu pertemuan Anda dengan dokter menggunakan fitur Cari Dokter atau aplikasi MySiloam. Gunakan juga MySiloam untuk memudahkan Anda dalam memesan paket kesehatan, check in mandiri, hingga antre secara online. Unduh MySiloam sekarang dan jaga selalu kesehatan Anda #BersamaSiloam!