Obat & Suplemen
Orlistat
Ringkasan
Orlistat adalah obat golongan inhibitor lipase yang digunakan pada penderita obesitas (berat badan yang melebihi ideal). Orlistat juga dikenal dengan nama tetrahydrolipstatin. Orlistat termasuk obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter.
Kegunaan
Orlistat digunakan pada penderita obesitas untuk membantu penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan. Orlistat sebaiknya digunakan bersamaan dengan melakukan diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengobatan orlistat.
Orlistat bekerja dengan menghambat aktivitas enzim lipase di lambung dan pankreas yang berperan penting dalam mencerna makanan dan memecah trigliserida menjadi asam lemak bebas dan gula yang mudah diserap oleh tubuh yang memicu obesitas.
Cara kerja orlistat menurunkan penyerapan lemak di dalam tubuh, sehingga menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan hiperurisemia atau menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Orlistat dapat digunakan untuk kondisi lain sesuai dengan persetujuan dari dokter.
Aturan Pakai
Orlistat tersedia dalam bentuk kapsul. Minumlah orlistat kapsul secara utuh dengan segelas air pada saat sebelum, saat makan, atau maksimal 1 jam setelah makan. Dosis dan lama pengobatan dengan orlistat ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi yang dialami dan respon tubuh Anda terhadap orlistat. Minumlah secara rutin pada jeda waktu yang sama setiap hari.
Jika Anda diresepkan suplemen vitamin A, D, E, dan K dengan beta karoten oleh dokter, suplemen dapat diminum setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah konsumsi orlistat.
Ikuti aturan minum obat sesuai petunjuk dokter yang tertera pada label resep dengan teliti. Jika merasa petunjuk atau aturan pakai kurang jelas, minta dokter atau apoteker untuk menjelaskannya secara lengkap. Selalu beritahukan dokter atau apoteker Anda bila Anda sedang hamil atau menyusui.
Jika Anda lupa mengonsumsi orlistat, segera minumlah begitu Anda mengingatnya. Jika waktu minum obat dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal biasa. Jangan menggandakan dosis dalam kondisi apa pun.
Peringatan
Sebelum mengonsumsi orlistat, informasikan kepada dokter atau apoteker terkait hal-hal di bawah ini.
-
Memiliki riwayat alergi terhadap orlistat atau obat-obatan lain.
-
Memiliki riwayat kolestasis (gangguan aliran empedu dari hati).
-
Ibu hamil.
-
Sedang mengalami sindrom malabsorpsi (ketidakmampuan usus dalam menyerap nutrisi dan cairan).
Pola makan yang sehat, seimbang, dan olahraga teratur adalah kunci untuk membantu Anda menjaga berat badan ideal. Jangan berbagi obat ini dengan orang lain, meskipun mereka kelebihan berat badan. Obat ini mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Efek Samping
Orlistat dapat menimbulkan risiko efek samping. Konsultasikan kepada dokter bila Anda mengalami efek samping akibat orlistat seperti berikut.
-
Gangguan sistem pencernaan: Kehilangan kontrol usus, peningkatan buang air besar, atau kebutuhan untuk segera buang air besar.
-
Gangguan lain: Buang angin.
Beberapa efek samping yang ditimbulkan orlistat mungkin membutuhkan pertolongan medis yang segera. Jika Anda mengalami gejala di bawah ini, segera hubungi dokter.
-
Reaksi alergi: Gatal-gatal, ruam, dada sesak, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah, tangan, mulut, atau tenggorokan.
-
Gangguan fungsi hati: Urine gelap dan menguningnya kulit atau mata.
-
Gangguan fungsi ginjal: Berkurangnya frekuensi dan volume urine, nyeri pada punggung bagian bawah tepat di bawah tulang rusuk, dan volume urine dan nyeri saat berkemih.
-
Gangguan sistem pencernaan: Diare, sakit perut, mual, dan muntah parah.
Jika terdapat efek samping lain yang tak kunjung membaik selama mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter.
Interaksi Obat
Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi cara kerja orlistat. Beri tahu dokter Anda bila Anda menggunakan obat-obatan di bawah ini selama mengonsumsi orlistat.
-
Obat pengencer darah: Warfarin, enoksaparin, rivaroksaban, apiksaban, dan heparin.
-
Antiepilepsi: Asam valproat, fenitoin, lorazepam, gabapentin, dan lamotrigin.
-
Obat kanker: Metotreksat.
-
Antidepresan: Venlafaxine.
-
Antivirus: Emtrisitabin, ritonavir, tenofovir, zidovudin, dan efavirenz.
Daftar obat ini belum mencakup semua obat yang mungkin berinteraksi dengan orlistat. Beri tahu dokter atau apoteker Anda, jika Anda mengonsumsi obat lain, termasuk obat herbal seperti obat tradisional Tiongkok (traditional Chinese medicine), suplemen, dan obat yang Anda beli tanpa resep dokter lainnya.
Selain obat-obatan, beberapa makanan atau minuman juga dapat memengaruhi cara kerja orlistat. Hindari konsumsi alkohol selama mengonsumsi orlistat.
Cegah asupan lemak dan kalori berlebih dengan membagi konsumsi harian lemak, karbohidrat, dan protein secara seimbang dalam tiga waktu makan utama. Hindari makanan berlemak di antara waktu makan.
Informasi Tambahan
Merek Obat
*Merek obat-obatan yang disebutkan mungkin tidak tersedia di Indonesia. Diskusikan dengan dokter atau apoteker terkait alternatif obat yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan medis Anda.
Sumber
Cleveland clinic.Orlistat capsules. Diakses pada 2023 | Drugbank. Orlistat. Diakses pada 2023 | Drugs.com. Orlistat. Diakses pada 2023 | Mayoclinic. Orlistat (Oral Route). Diakses pada 2023 | Medline Plus. Orlistat. Diakses pada 2023 | Medscape. orlistat (Rx, OTC). Diakses pada 2023 | MIMS. Orlistat - Oral. Diakses pada 2023 | NCBI. Orlistat. Diakses pada 2023 | Micromedex. Orlistat. Diakses pada 2024 |
Peringatan
- Artikel ini ditujukan untuk edukasi dan informasi yang mungkin tidak mencakup informasi obat secara spesifik, dan bukan sebagai pengganti konsultasi, diagnosis, atau saran perawatan medis profesional.
Peringatan
- Artikel ini ditujukan untuk edukasi dan informasi yang mungkin tidak mencakup informasi obat secara spesifik, dan bukan sebagai pengganti konsultasi, diagnosis, atau saran perawatan medis profesional.
- Selalu konsultasikan kondisi Anda dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat.
- Selalu baca label kemasan dengan cermat dan patuhi petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter sebelum mengonsumsi obat.